1. Kaum yang membawa cambuk seperti ekor sapi yang mereka pakai buat memukul orang (penguasa yang kejam).
2. Perempuan-perempuan yang berpakaian tetapi telanjang, yang cenderung kepada perbuatan maksiat dan mencenderungkan orang lain kepada perbuatan maksiat, rambutnya sebesar punuk unta. Mereka ini tidak akan boleh masuk syurga, serta tidak dapat akan mencium bau syurga, padahal bau syurga itu tercium sejauh perjalanan demikian dan demikian. (Riwayat Muslim)
Balasan bagi orang yang melanggar larangan Allah, ialah azab yang amat pedih, antaranya balasan wanita yang membuka rambut kepalanya selain suaminya, akan digantung dengan rambutnya di atas api neraka sehingga menggelegak otaknya, berterusan selama ia tidak menutupnya. Dada yang sengaja dibuka atau ditonjolkan supaya kelihatan seksi, akan di gantung atas api neraka dengan pusat dan buah dadanya diikat dengan rantai neraka sebagai penggantungnya betis dan paha yang terselak-selak, sedia untuk dipanggang, pedihnya tidak terkira.
Sayidina Ali ra menceritakan suatu ketika melihat Rasulullah menangis manakala ia datang bersama Fatimah. Lalu keduanya bertanya mengapa Rasul menangis.
Beliau menjawab:
"Pada
malam aku diisra'kan, aku melihat perempuan-perempuan yang sedang
disiksa dengan berbagai siksaan. Itulah sebabnya mengapa aku menangis.
Karena, menyaksikan mereka yang sangat berat dan mengerikan siksanya."
Putri Rasulullah kemudian menanyakan apa yang dilihat ayahandanya.
"Aku
lihat ada perempuan digantung rambutnya, otaknya mendidih. Aku lihat
perempuan digantung lidahnya, tangannya diikat ke belakang dan timah
cair dituangkan ke dalam tengkoraknya.
"Aku lihat perempuan tergantung kedua kakinya dengan terikat tangannya sampai ke ubun-ubunnya, diulurkan ular dan kalajengking.
"Dan
aku lihat perempuan yang memakan badannya sendiri, di bawahnya
dinyalakan api neraka. Serta aku lihat perempuan yang bermuka hitam,
memakan tali perutnya sendiri.
"Aku lihat perempuan yang
telinganya pekak dan matanya buta, dimasukkan ke dalam peti yang dibuat
dari api neraka, otaknya keluar dari lubang hidung, badannya berbau
busuk karena penyakit sopak dan kusta.
"Aku lihat perempuan yang badannya seperti himar, beribu-ribu kesengsaraan dihadapinya. Aku lihat perempuan yang rupanya seperti anjing, sedangkan api masuk melalui mulut dan keluar dari duburnya sementara malaikat memukulnya dengan pentung dari api neraka," kata Nabi s.a.w.
Fatimah Az-Zahra kemudian menanyakan mengapa mereka disiksa seperti itu?
Rasulullah S.A.W menjawab,
"Wahai
putriku, adapun mereka yang tergantung rambutnya hingga otaknya
mendidih adalah wanita yang tidak menutup rambutnya sehingga terlihat
oleh laki-laki yang bukan muhrimnya.
Perempuan yang
digantung susunya adalah isteri yang 'mengotori' tempat
tidurnya.Perempuan yang tergantung kedua kakinya ialah perempuan yang
tidak taat kepada suaminya, ia keluar rumah tanpa izin suaminya, dan
perempuan yang tidak mau mandi suci dari haid dan nifas.Perempuan yang
memakan badannya sendiri ialah karena ia berhias untuk lelaki yang bukan
muhrimnya dan suka mengumpat orang lain.Perempuan yang memotong
badannya sendiri dengan gunting api neraka karena ia memperkenalkan
dirinya kepada orang yang kepada orang lain bersolek dan berhias supaya
kecantikannya dilihat laki-laki yang bukan muhrimnya.Perempuan yang
diikat kedua kaki dan tangannya ke atas ubun-ubunnya diulurkan ular dan
kalajengking padanya karena ia bisa solat tapi tidak mengamalkannya dan
tidak mau mandi junub.Perempuan yang kepalanya seperti **** dan
badannya seperti himar ialah tukang umpat dan pendusta.Perempuan yang
menyerupai anjing ialah perempuan yang suka memfitnah dan membenci
suami
Mendegar hal itu, Sayidina Ali dan Fatimah Az-Zahra pun turut menangis.
0 komentar:
Post a Comment